Jumat, 26 Juni 2009

Siapakah Saya ?
Kemanakah Saya Pergi ?
Apakah Yang Saya Inginkan ?
Bismillahirrahmanirrahiim.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Penyayang.

Pembuka : Mulailah Atas Nama Allah.
Prinsip ini akan menyadarkan diri untuk selalu bersikap rahman dan rahim kepada setiap orang agar selalu memiliki prinsip memberi dan memulai. Atas nama ALLAH artinya adalah berupaya mencontoh dan meneladani segala sifat—sifat Allah. Inilah dasar pembuka suara-suara hati yang akan membisik anda, yang akan mengarahkan anda pada kebaikan dan keberhasilan. Anda akan memiliki kepercayaan diri yang sangat kuat karena anda akan bertindak atas nama Allah Yang Maha Mulia, bertindak sebagai wakil Allah yang dihormati.

2. Alhamdulillahhirabbil Alamiin.
Segala Puji Bagi Allah Tuhan semesta alam.

Memuji Allah : Sumber Kecerdasan Emosi dan Spiritual.
Anda akan selalu merasa dalam curahan Rahmat Allah, pemilik alam semesta raya ini, anda merasa tentram dan merasa terlindungi karena didasari oleh kepercayaan bahwa anda bekerja untuk mensejahterakan bumi milik Allah ini. Bersedia untuk menggunakan seluruh potensi diri secara maksimal, dalam rangka menjalankan tugas sebagai rahmatan lil alamin. Selalu mengingat semua sifat-sifat Allah sebagai landasan dari kecerdasan emosi dan sepiritual.

3. Arrahmaanirrraiim.
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Bekal : Sikap Memberi.
Untuk meraih suatu kepercayaan, harus didasari oleh sikap rahman dan rahim kepada orang lain. Tidak merugikan orang lain dan selalu berusaha membantu dan menolong orang lain. Inilah dasar keberhasilan hubungan antar manusia, yang membawa kepada suatu “ ketangguan social”

4. Maaliki Yaumiddiin.
Pemilik / Raja Hari Pembalasan.

Tujuan : Visi.
Selalu berorentasi pada masa, dan memiliki harapan yang jelas, serta memiliki perencanaan untuk setiap langkah yang akan di buat sehingga anda akan memiliki suatu kesadaran penuh bahwa cara untuk meraih suatu keberhasilan tidaklah bisa ditempuh dengan cara-cara yang buruk, Harus bertindak atas nama ALLAH, selalu memuji dan mengingat sifat-sifat Allah dan berbekal sikap rahman dan rahim dalam mencapai suatu tujuan. Inilah jaminan masa depan dari Allah bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa.

5. Iyyaka Na’budu Wa Iyyaka Nasta’iin.
Hanya kepada-MU kami mengabdi dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan.

Memelihara Prinsip : Integritas.
Berprisip tunggal hanya kepada Allah Yang Esa. Bekerja secara sungguh-sungguh dan selalu bersikap jujur. Memiliki komitmen dan selalu konsisten dalam mencapai tujuan. Selalu merasa diri dilihat Tuhan. Anda akan memiliki batasan atau standar kerja dan prestasi yang sangat tinggi, karena Tuhan Yang Maha Tinggi adalah teladan dan prinsip yang anda pegang. Siap menghadapi segala tantangan dan siap menghadapi segala kegagalan atau keberhasilan. Bermental baja karena anda telah memiliki suatu “ kemenangan pribadi” yang sangat kuat, dan bersifat mandiri.

6. Ihdinash Shiraathal Mustaqiim.
Tunjukilah kami ke jalan yang luas dan lurus.

Pedoman : Aplikasi.
Inilah langkah penulisan naskah pikiran ke dalam alam nyata berupa suatu tindakan yang dilandasi pada format hati dan pikiran yang terbentuk pada ayat 1,2,3,4 dan 5. Yaitu bertindak atas nama Allah, selalu bersikap rahman dan rahim, memiliki visi, memiliki integritas tinggi, dan hanya berpegang kepada Allah Yang Esa. Maka sekarang adalah suatu langkah pelaksanaan secara total dari suatu visi yang telah dilandasi oleh karakter yang kokoh dan prinsip yang teguh. Di sinilah letak perjuangan yang sesungguhnya. Langkah islam yang diaplikasikan secara total.

7. Shiraathal Ladziina An’amta’Alaihim, Ghairil Maghdhuubi’ alaihim Waladh Dhaalliin.
Jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang di murkai, bukan pula jalan yang sesat

Penyempurnaan : Asahlah Gergaji.
Di tengah perjalanan itu teruslah asah hati anda, pikiran dan pelaksanaan anda secara terus menerus, sehingga terbentuk suatu tingkatan baru yang lebih baik dan sempurna. Anda diminta untuk mengevaluasi pikiran, hati, dan pelaksanaan kerja anda agar tetap terus berada pada tangga yang benar dan lurus. Tanpa kenal putus asa, pada jalan Allah yang sangat luas. Mencari Ridho Allah.

8. Amiin.
Kabulkanlah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

2. Alhamdulillahhirabbil Alamiin.
Segala Puji Bagi Allah Tuhan semesta alam.

Memuji Allah : Sumber Kecerdasan Emosi dan Spiritual.
Anda akan selalu merasa dalam curahan Rahmat Allah, pemilik alam semesta raya ini, anda merasa tentram dan merasa terlindungi karena didasari oleh kepercayaan bahwa anda bekerja untuk mensejahterakan bumi milik Allah ini. Bersedia untuk menggunakan seluruh potensi diri secara maksimal, dalam rangka menjalankan tugas sebagai rahmatan lil alamin. Selalu mengingat semua sifat-sifat Allah sebagai landasan dari kecerdasan emosi dan sepiritual.